Stoic Untuk Semua Orang?
Stoic adalah sebuah filosofi dengan tujuan untuk hidup bebas dari emosi negatif.
Dalam Stoic, kita diarahkan untuk:
- fokus pada hal-hal yang bisa kita kendalikan, misalnya persepsi kita, keinginan kita, tujuan kita, dan segala hal yang berasal dari pikiran dan tindakan kita.
- hidup dengan 4 kebajikan utama, yaitu Kebijaksanaan, Keadilan, Keberanian, dan Menahan diri.
Kadangkala kita terjebak dengan pikiran kita sendiri. Kita dibuat cemas, sedih, dan kesal karena imajinasi dan persepsi kita terhadap suatu peristiwa. Akhirnya kita jadi dipenuhi dengan berbagai emosi negatif dan jadi sulit untuk menemukan ketentraman.
Disini Stoic bisa memperkuat mental dan membuat kita tenang di dunia yang penuh dengan ketidakpastian, kecemasan, dan hiruk-pikuk lainnya. Stoic juga bermanfaat banget untuk kita yang selama ini sering kecewa pada hasil yang gak sesuai harapan, selalu ingin hasil yang sempurna, dan susah untuk mengelola pikiran negatif.
Apakah Stoic cocok dipraktekkan untuk semua orang?
"Stoic sebenarnya salah satu filosofi hidup, ya. Sama seperti filosofi hidup lainnya, bisa dilakukan oleh semua orang tapi mungkin bukan untuk semua orang." - Naomi Ernawati, M. Psi., Psikolog
Kalo di Psikologi apakah ada yang mirip-mirip dengan Stoic?
"Mungkin kalau di psikologi seperti positive psychology atau mindfulness. Di mana kita fokus pada hal-hal yang bisa kita kendalikan, sehingga tidak berusaha mengendalikan hal-hal di luar kendali mereka. Ini membantu banget untuk masalah overthinking dan kecemasan." - Naomi Ernawati, M. Psi., Psikolog
Positive Psychology adalah cabang ilmu psikologi yang berfokus untuk meneliti mengenai apa yang membuat hidup terasa berharga untuk dijalani. Berpusat pada kekuatan/kelebihan individu, bagaimana membangun kebaikan dalam hidup, yang akhirnya berdampak pada hidup yang lebih sejahtera.
Mindfulness adalah kesadaran penuh dari waktu ke waktu mengenai pengalaman kita tanpa adanya judgement.
Apakah menerapkan Stoic membuat orang jadi mati rasa?
"Mungkin bukan mati rasa. Emosinya tetap mereka rasakan, tapi fokus ke apa yang bisa dilakukan dan dikendalikan, sehingga mereka bisa mengubah persepsi mereka terhadap keadaan itu." - Naomi Ernawati, M. Psi., Psikolog
Gimana cara yang benar dalam menerapkan ilmu Stoic?
"Lebih fokus ke apa yg bisa dikendalikan, usaha diri sendiri dalam mengubah persepsi dan perilaku. Jadi merasa bahwa seseorang itu punya power atau kuasa dalam mengubah hidupnya. Bukan menjadi tidak berdaya." - Naomi Ernawati, M. Psi., Psikolog
Dibandingkan berfokus dengan: |
Kita bisa berfokus pada: |
● Pendapat orang lain tentang kita |
● Pendapat diri kita sendiri |
● Trend dan apa yang hits saat ini |
● Tujuan hidup kita |
● Keinginan orang lain |
● Apa yang benar-benar kita inginkan |
Kalau kamu merasa butuh tempat bercerita dan membantumu untuk berproses, kamu bisa konseling dengan psikolog Klee loh! Gunakan kode voucher "MULAIDARIKAMU" untuk dapatkan potongan harga sebesar 50%!