Selingkuh Tipis-Tipis??!
Micro-cheating atau selingkuh “tipis-tipis” adalah bentuk perhatian secara emosional yang diberikan seseorang pada orang lain selain pasangannya.
Para pelaku micro-cheating terkadang tidak menyadari bahwa tindakannya termasuk kategori perselingkuhan. Oleh karena itu, micro-cheating seringkali disebut sebagai awal dari perselingkuhan (red flag). Berbeda dari perselingkuhan fisik, jenis perselingkuhan ini biasanya lebih melibatkan emosi atau perasaan.
Beberapa contoh tindakan yang dikategorikan sebagai micro-cheating, di antaranya:
- Lebih sering curhat pada orang (biasanya lawan jenis) yang disukai dibandingkan dengan pasangan.
- Berbohong tentang status hubungan yang dimiliki.
- Merasakan ketertarikan dengan orang selain pasangan.
- Stalking atau memantau sosial media (termasuk like, comment, dm) orang yang disuka selain pasangan secara terus menerus.
- Berkomunikasi akrab secara intens dengan orang lain (lawan jenis biasanya) selain pasangan.
- Membuat akun online dating meski sudah memiliki pasangan.
- Menyembunyikan pertemanan dengan orang yang disuka dari pasangan.
- Mencari-cari alasan untuk bisa menghabiskan waktu dengan orang yang disuka, termasuk berbohong ke pasangan.
- Berfantasi hidup bersama orang lain (teman yang disukai/biasanya lawan jenis) selain pasangan.
Semua contoh tindakan micro-cheating tersebut tidak terhitung sebagai micro-cheating jika yang dilibatkan adalah tokoh atau selebritis yang diidolakan pasangan yang kemungkinan untuk bertemunya sangat kecil.
Sebaliknya, biasanya jika tindakan-tindakan tersebut melibatkan rekan kerja, tetangga, atau teman dekat maka micro cheating ini bahkan bisa menjadi awal yang berpotensi untuk berkembang ke macro-cheating atau tindakan perselingkuhan yang lebih jelas dideteksi dan disadari karena dapat melibatkan fisik.
Jika kamu merasa butuh konseling terkait masalah di hubungan percintaanmu, jangan ragu untuk konseling dengan psikolog Klee ya! Tersedia juga opsi untuk konseling pasangan!