Selalu Jadi Badut dalam Sebuah Hubungan?

Selalu Jadi Badut dalam Sebuah Hubungan?

Dalam acara-acara kita mungkin melihat badut sebagai seseorang yang berusaha menghibur dan membuat orang tertawa dengan tingkah konyolnya. Namun, dalam istilah slang baru-baru ini, badut diartikan ketika seseorang memilih untuk terus mengejar seseorang yang tidak pernah menanggapi perjuangan cintanya dengan serius. 

 

Singkatnya mungkin ini sama seperti orang yang cintanya bertepuk sebelah tangan. Namun, bukan hanya cinta bertepuk sebelah tangan, seseorang yang dianggap “badut” dalam hubungan percintaan biasanya juga rela melakukan segala sesuatu yang bahkan bisa mempermalukan diri sendiri dan membuatnya terlihat seperti orang bodoh. 

 

Dari sisi psikologis, seseorang bisa menjadi “badut” dalam hubungan percintaan biasanya ketika harga diri individu tersebut lebih rendah daripada nilai dirinya. Seseorang menjadi badut hanya karena ia tidak cukup mencintai dan menghargai diri nya sendiri sebagaimana harusnya. Seseorang juga bisa dianggap “Badut” ketika ia melihat red flags namun tetap memilih untuk tinggal dalam hubungan tersebut. 

 

Bagaimana cara menghindari supaya kita ga jadi “Badut” dalam hubungan?

  • Perbanyak waktu untuk mengenali diri sendiri

Hal ini bisa dilakukan dengan refleksi diri dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan ke dirimu sendiri. Hal ini penting karena mengenali diri sendiri adalah langkah awal untuk bisa belajar tentang self-worth serta cara menerima kekurangan dan kelebihan dirimu sendiri juga. 

  • Kenali batasan-batasan dalam hubungan.

Saat kamu pergi berkencan dengan pasangan kamu dan mereka sudah melanggar list daftar yang tidak bisa dinegosiasikan, seperti misalnya kebohongan atau perselingkuhan, segeralah keluar dari hubungan. 

  • Ajukan banyak pertanyaan sejak awal berkencan 

Kita semua perlu mengajukan pertanyaan untuk lebih memahami apakah value yang kita pegang cocok dengan orang tersebut. Jadikan semua jawabannya sebagai bahan pertimbangan. 

  • Jangan memaksakan diri

Terutama untuk menerima hal-hal yang tidak bisa kamu terima dan berharap seseorang berubah nanti entah kapan karena tidak mudah untuk seseorang berubah sehingga jika kamu tetap memaksakan diri, kamu harus menyiapkan diri jika ia tidak akan pernah berubah sesuai dengan ekspektasimu juga.

 

Kalau kamu punya masalah dalam hubungan percintaanmu dan butuh tempat bercerita, kamu bisa loh cerita dengan psikolog Klee! Gunakan kode voucher "MULAIDARIKAMU" untuk dapatkan potongan harga sebesar 50%! 

Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.