Seberapa Ngaruh Sih ‘Law of Attraction’?

Seberapa Ngaruh Sih ‘Law of Attraction’?

Pernah denger gak sih denger ada yang ngomong kalo kita mikirin yang positif, nanti akan terjadi yang positif juga, kalo mikir yang negatif nanti akan terjadi yang negatif juga?


It is the Law of attraction. Law of Attraction ini adalah suatu keyakinan bahwa sesuatu hal yang kita pikirkan terus-menerus akan terwujud jadi kenyataan. Misalnya, ketika kita berpikir bahwa kita bisa mendapatkan suatu pekerjaan yang kita impikan, lalu beberapa tahun kemudian kita benar-benar bekerja di tempat impian kita. Atau sebaliknya ketika kita percaya bahwa kita gak akan pernah bisa kerja di tempat itu, turns out kita secara tidak sadar melewatkan berbagai kesempatan yang datang dan akhirnya tidak bekerja disana. 


Kelebihan Law of Attraction :

  • Jadi lebih optimis. Law of Attraction bilang ketika kita mikir yang positif, hal-hal positif akan terjadi ke kita. Dengan berpikiran positif kita jadi lebih yakin dan merasa mampu menggapai apa yang kita inginkan. 
  • Membuat kita melihat kesempatan yang ada. Nah dengan mempercayai bahwa kita dapat meraih mimpi atau keinginan kita, kita jadi lebih bisa melihat peluang yang datang dengan lebih jelas. Bayangin kalo dari awal kita udah meragukan diri kita, tentu otomatis kita akan merasa gak mampu dan banyak melewatkan kesempatan yang ada. 
  • Meningkatkan kesejahteraan psikologis. Law of Attraction membuat kita meyakini bahwa banyak hal-hal positif dapat terjadi dalam hidup. Hal ini kemudian membuat kita jadi lebih terhindar dari pikiran negatif, dan lebih dapat menghargai diri kita sendiri. 

 

Kekurangan Law of Attraction :

  • Toxic Positivity. Nah, berpikiran positif memang bagus adanya, tapi jika berlebihan tentu bisa jadi pisau bermata dua ya. Ketika kita hanya ingin melihat sisi positif di segala aspek kehidupan, seringkali kita jadi cenderung memaksa untuk menghilangkan perasaan negatif yang kita rasakan. Padahal perasaan negatif itu penting juga dirasakan agar kita bisa bertumbuh dan belajar dari pengalaman yang ada. 
  • Self-blaming. Law of Attraction juga bilang bahwa hal-hal yang kita pikirkan lah yang akan terjadi. Nah ketika terjadi hal-hal buruk dalam hidup, kegagalan, atau hal negatif, kita cenderung menyalahkan diri kita sendiri. Kita merasa bahwa hal-hal negatif itu terjadi karena kita tidak berpikir secara positif. 
  • Malas berusaha. Law of Attraction bilang kita bisa mendapatkan apa yang kita pikirkan, hanya dengan memikirkannya saja. Nah hal ini yang kadang menyebabkan kekeliruan dan membuat kita jadi malas berusaha. “Yaudah deh kita pikirin aja, terus menerus, nanti juga akan terjadi dengan sendiri nya suatu saat nanti”

Nah, sebenarnya Law of Attraction ini belum teruji kebenarannya secara ilmiah. Sangat sedikit penelitian yang menyatakan kebenaran dan validitas dari Law of Attraction ini. 


Tapi ada kok yang merasa berhasil dengan menerapkan Law of Attraction ini. Jadi beneran berpengaruh gak sih? 

Nah, memang betul ada kok orang-orang yang berhasil, meskipun ada juga orang-orang yang belum mendapatkan sesuatu yang dipikirkan. Salah satu hal yang membedakan orang-orang ini adalah: USAHA yang dilakukan. 


Suatu mimpi gak akan pernah terwujud jadi kenyataan ketika hanya diangan-angankan saja setiap hari. Tapi akan meningkat kemungkinan terjadinya ketika setelah dipikirkan, kita melakukan tindakan/usaha untuk semakin dekat dengan mimpi itu. 


Cara menerapkan Law of Attraction di kehidupan sehari-hari : 

  • Positive Self-talk. Berikan kalimat-kalimat afirmasi positif untuk diri kita. “Aku bisa lewatin hari ini”, “Thank you for survive, you did a great work”
  • Bikin Jurnal. Tulis mimpi-mimpi mu, pandangan atau cara pikirmu. Hal ini dapat membawa banyak hal positif, membuat kita lebih memahami diri sendiri, dan jadi lebih optimis. 
  • Buat rencana dan action! Ingat yaa jangan cuma diangankan aja, tapi tetap perlu direncanakan, dilakukan, dan dilanjutkan dengan komitmen, sehingga apa yang dipikirkan benar-benar jadi kenyataan.

 

Kalau kamu merasa butuh tempat bercerita, kamu bisa loh cerita dengan psikolog Klee! Gunakan kode voucher "MULAIDARIKAMU" untuk dapatkan potongan harga sebesar 50% di sesi pertama kamu!

Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.