Sebenarnya, Kita Semua Itu Punya Sisi Toxic?
Apakah benar kalo semua orang di dunia ini punya sisi toxic nya masing-masing?
Bisa jadi iya... bisa jadi tidak…
Kalo didefinisikan, orang yang toxic adalah orang yang menyebabkan banyak kesulitan, stres, dan hal-hal yang tidak menyenangkan untuk hidup orang lain melalui berbagai perilaku negatifnya.
Biasanya perilaku negatif tersebut berupa:
- perilaku manipulatif
- mengontrol berlebihan
- egois
- selalu mencari perhatian
- tidak bisa menghargai orang lain
Nah, jika dilihat dari contoh perilaku negatif yang biasa dilakukan oleh orang toxic, kita mungkin merasa pernah melakukan hal itu dalam hidup kita, apakah berarti kita adalah orang yang toxic? Atau sebenarnya punya sisi toxic yaaa masih wajar?
"Kondisi yang parah atau tidak wajar biasanya kita lihat dari frekuensinya, misalnya seberapa sering hal tersebut ia lakukan. Apakah ada peningkatan dari waktu ke waktu. Lalu, bagaimana dampaknya bagi orang lain, bagaimana hal tersebut mengganggu fungsi adaptif sehari-hari." kata Kak Ivon Hartato, M. Psi., Psikolog.
Jadi, Kleezen juga bisa lihat dan evaluasi perilaku masing-masing. Gunakan pertanyaan-pertanyaan berikut untuk mengevaluasi diri:
- Apa saja perilaku saya yang menyakiti orang lain?
- Seberapa sering saya melakukan hal itu?
- Kepada siapa saja yang melakukannya?
- Dalam kondisi seperti apa saya biasa melakukan perilaku itu?
- Bagaimana perasaan orang lain ketika saya melakukan perilaku itu?
- Apakah ada dampak negatif lain yang dirasakan orang lain akibat perilaku saya?
Kalo frekuensi perilaku yang dilakukan sangat sering atau hampir selalu begitu dan mengakibatkan orang lain kesulitan dan sakit hati, mungkin kita sudah mulai harus memperbaiki perilaku negatif tersebut.
"Seperti kita pahami bahwa memang tidak ada manusia yang sempurna, ada sisi positif dan negatif dari diri seseorang. Namun, tidak semua hal yang negatif itu menjadi toxic. Selain itu, tidak semua hal yang tidak sesuai dengan pemikiran kita dianggap sebagai toxic. Penilaian toxic terkadang menjadi hal yang sifatnya subjektif. Namun, pendapat saya pribadi, belum dapat disimpulkan bahwa semua orang punya sisi toxicnya." sambung Kak Ivon Hartato, M. Psi., Psikolog.
Tahukah kamu, orang yang toxic sebenarnya seringkali adalah orang-orang dengan self-esteem yang rendah, atau menyimpan berbagai masalah atau trauma yang belum dapat terselesaikan. Maka dari itu, penting untuk kita melakukan hal-hal berikut, biar gak jadi orang yang toxic!
1. Memahami kondisi diri sendiri.
Dengan memahami diri, kita juga bisa mengerti tentang apa yang sebenarnya kita butuhkan saat ini. Lakukan evaluasi dengan menanyakan pertanyaan-pertanyaan seperti contoh sebelumnya.
2. Lakukan validasi terhadap diri, sehingga dapat menerima dan meregulasi kondisi emosi diri sendiri.
3. Bangun healthy boundaries, memahami mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan terhadap orang lain ataupun sebaliknya.
4. Menempatkan diri dalam lingkungan yang suportif.
5. Melakukan evaluasi dan fokus pada tujuan diri secara positif.
Kalau kamu ngerasa butuh bantuan professional untuk mengatasi permasalahanmu, jangan ragu untuk atur jadwal konseling dengan psikolog Klee ya!
Referensi :
Brennan, D. (2020, December 2). Toxic Person: Signs to Look For. WebMD. Retrieved December 26, 2022, from https://www.webmd.com/mental-health/signs-toxic-person
Brito, J., Raypole, C., & Legg, T. J. (2019, November 20). How to Deal With Toxic People: 17 Tips. Healthline. Retrieved December 26, 2022, from https://www.healthline.com/health/how-to-deal-with-toxic-people
Wade, D., & Boland, M. (2021, November 14). Toxic People and How to Deal with Them. Psych Central. Retrieved December 26, 2022, from https://psychcentral.com/blog/whats-a-toxic-person-how-do-you-deal-with-one#whats-a-toxic-person