Masih Jomblo Walaupun Udah Partner Goals Banget? Kenapa Ya?

Masih Jomblo Walaupun Udah Partner Goals Banget? Kenapa Ya?

Hmm yakin udah partner goals banget?

 

Pertama-tama perlu diketahui bahwa standar “partner goals” setiap orang itu detailnya bisa sangat subjektif karena bisa berbeda-beda sehingga alasan kenapa masih jomblo nya juga bisa bermacam-macam. Salah satunya yang mungkin terjadi adalah menurutmu kamu sudah partner goals, tapi menurut sebagian orang lain belum tentu kamu sudah memenuhi list partner goals mereka. Apalagi setiap orang punya kelebihan dan kekurangan juga sehingga butuh yang namanya penyesuaian (compatibility) antar pasangan. Oleh karena itu ga perlu overthinking dan insecure dulu ya karena kasusnya mungkin bisa begini...

 

Contoh kasus perempuan:

Menurut kamu sebagai seorang perempuan kamu sudah partner goals karena kamu pintar dalam mengatur keuangan, bisa menghargai diri sendiri, sabar, mandiri, dan bisa berkomunikasi secara asertif. Namun, disisi lain kamu juga sangat dominan karena sudah terbiasa mandiri dan mengambil keputusan sendiri. Tentunya ini bukan berarti kamu ga berkualitas ketika masih jomblo. Hanya saja untuk sebagian laki-laki yang kamu temui mungkin goals nya mau cari perempuan yang tidak dominan dan lebih manja makannya kurang cocok sama kamu. Di sisi lain, tetap pasti ada juga yang justru ga suka sama perempuan yang manja melainkan goalsnya lebih suka sama perempuan yang mandiri dan ga masalah dengan dominasi. Tapi, mungkin kamu belum ketemu yang cocok aja.

 

Contoh kasus laki-laki:

Menurut kamu sebagai seorang laki-laki kamu sudah partner goals banget karena kamu udah mapan, setia, dewasa, beretika dan pintar. Namun di sisi lain, kamu juga ga gitu stylish karena penampilan bukan yang utama buat kamu. Kamu juga menghargai privacy gebetan, kamu membebaskan dia berteman dan ga banyak memberi aturan. Tentunya jika kasusnya begini bukan berarti kamu ga berkualitas ketika masih jomblo. Hanya saja mungkin sebagian perempuan yang kamu temui itu mungkin goals nya menemukan laki-laki yang romantis, penuh perhatian sampe terkesan posesif gapapa, dan lebih stylish. Di sisi lain, tetap pasti ada juga kok yang goalsnya ga terlalu mementingkan penampilan, yang penting dia bisa menemukan laki-laki yang mapan yang bisa dipercaya dan yang bisa mempercayai dirinya tanpa mencurigai atau mengekang dia.  Tapi, mungkin kamu belum ketemu yang cocok aja.

 

Jadi, kalaupun kamu merasa kamu sudah “partner goals” banget, tetap perlu diingat bahwa setiap orang punya selera yang berbeda-beda. Yang terpenting, kita perlu terus melakukan refleksi diri karena banyak juga jomblo yang masih terjebak di masa lalu, belum mampu berkomunikasi secara asertif, masih belum bisa menghargai diri sendiri, belum percaya dengan dirinya sendiri, sering menutup diri, merasa diri paling benar, suka menuntut, memasang standar pasangan yang tidak realistis atau hal lainnya. 

 

Oleh karena itu penting untuk kita terus menambah wawasan tentang cara menjadi pribadi yang berkualitas serta yang mampu membangun hubungan yang sehat nantinya. Hal ini supaya kita bisa terus belajar meningkatkan kekurangan dan memaksimalkan kelebihan kita. 

 

Terakhir, ingat ga perlu insecure yah karena orang-orang yang bisa menghargai dirinya sendiri, percaya diri dan sudah merasa fulfilled dengan dirinya sendiri juga akan terlihat lebih menarik bagi lawan jenis yang mau punya hubungan yang serius.

 

Kalau kamu merasa butuh tempat bercerita untuk masalah percintaanmu, kamu bisa loh cerita dengan psikolog Klee! Gunakan kode voucher "MULAIDARIKAMU" untuk dapatkan potongan harga hingga 50%! 

Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.