Mandi Dari Pagi Sampai Malam? Tanda Depresikah?

Mandi Dari Pagi Sampai Malam? Tanda Depresikah?

“Mungkin sebagian orang ada yang mengira Seon A mengidap OCD karena perilaku mandi yang cukup lama. Namun, pada tokoh ini aku belum melihat ada pikiran obsesif. Hal itu karena umumnya gejala OCD adalah memiliki pikiran obsesif terkait kebersihan, takut kuman, ada orang yang menyakiti, semua harus rapi dan sesuai aturan. 

Namun, dalam film ini Seon A justru sehari-harinya kelihatan tidak mempedulikan kerapian rumah, tidak merawat diri, tidak peduli kebersihan, tidak fokus terhadap apa yang dia lakukan, dan tidak punya semangat dalam menjalani hidup. Hingga suatu pagi suaminya menegur dia untuk mandi, maka dari itu dia mandi. Hal ini menjelaskan bahwa perilaku mandi yang cukup lama tersebut bukan didasari dari perasaan takut kuman atau takut tidak bersih seperti yang biasanya orang dengan OCD rasakan, melainkan, karena dia tidak bisa fokus terhadap kegiatan apa saja yang harus ia lakukan sehingga ia tidak menyadari waktu mandinya sampai ia pun lupa jemput anaknya.” - Naomi Ernawati, M. Psi., Psikolog untuk episode 4 dari Our Blues. 

 

Selain sering merasa cemas, putus asa, bersalah, tertekan, mengalami perubahan pola tidur, perubahan pola makan, sulit bersosialisasi, dan timbul keinginan bunuh diri, sebenarnya ada beberapa tanda depresi yang sering tak disadari lho Kleezen. Beberapa diantaranya pun dialami oleh Seon-A dalam film Our Blues yaitu: 

1. Tak peduli penampilan 

Ketika depresi dirasakan, seseorang dengan gangguan ini pun cenderung cuek dengan penampilannya.Hal-hal yang biasanya dilakukan untuk mendukung penampilan misalnya menyisir rambut, memakai bedak, atau merapikan baju pun jadi jarang dilakukan.

 

2. Tidak Menjaga kebersihan 

Menjaga kebersihan diri sendiri seperti mandi, menggosok gigi, dan merapikan rambut tampaknya seperti hal yang sederhana. Namun, gangguan depresi dapat membuat seseorang merasa menjaga kebersihan diri sebagai suatu kesia-siaan sehingga malas melakukannya. Kebiasaan kecil sehari-hari yang terkait dengan kebersihan seperti menyapu, membersihkan kamar, membereskan baju kotor, mulai diabaikan. Tanpa sadar, baju kotor dan cucian piring pun menumpuk.

 

3. Sulit fokus 

Gangguan depresi biasanya juga berkaitan dengan masalah memori. Depresi dapat membuat seseorang sulit untuk fokus pada pekerjaan atau tugas lain, sulit membuat keputusan, atau berpikir jernih. Contoh: sering tidak bisa menyelesaikan pekerjaan dengan baik, sering melamun, pikiran kemana-mana ketika ngobrol dengan teman sehingga tidak nyambung dengan topik obrolan. 

 

4. Tidak ada semangat

Meski kadang malas hal yang lumrah dialami banyak orang, tapi ketika seseorang tak bersemangat melakukan aktivitas normal seperti bergaul, makan dan bangun dari tempat tidur, juga bisa menjadi tanda dari depresi. 

 

5. Cenderung ingin menyendiri

Ketika depresi pada tingkat tertentu, seseorang bisa merasa tidak sanggup untuk mengelola percakapan dengan orang lain, seperti malas menerima telpon dan cenderung ingin mengabaikan pesan-pesan lainnya. Hal inilah yang membuat seseorang dengan gangguan ini tampak anti-sosial dan cenderung dingin. 

 

Perlu dicatat : 

Untuk memastikan suatu gangguan dari gejala yang dialami seseorang tentunya diperlukan pemeriksaan psikologis lebih lanjut dengan tenaga profesional. Hati-hati dengan self diagnose ya Kleezen! 

 

Kalau kamu merasa butuh konseling dengan psikolog, kamu bisa booking jadwal konseling dengan psikolog Klee loh! Gunakan kode "MULAIDARIKAMU" untuk dapatkan potongan harga sebesar 50%! 

Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.