Kenapa Seseorang Bisa Sangat Fanatik Sama Idolanya?

Kenapa Seseorang Bisa Sangat Fanatik Sama Idolanya?

Parasocial relationship adalah hubungan imajinasi sepihak antara penggemar dengan idolanya. Istilahnya parasosial itu kayak “kehaluan” para penggemar terhadap idola mereka.


Tidak hanya merasa mengenal dekat dan memiliki hubungan istimewa, parasocial relationship juga bisa membuat fans mengembangkan perasaan romantis terhadap sosok yang diidolakan. Namun sebenarnya hubungan itu hanya ada di dalam benak fans sendiri.

 

Kok bisa sampai segitunya?

Hal ini mungkin dipengaruhi oleh imajinasi mengenai ikatan antara sang fans dengan idolanya di dalam benaknya. Fans yang memiliki hubungan parasosial dengan idolanya biasanya ga cuma menganggap idola sebagai sosok yang menghibur aja tapi mereka bisa sampai membayangkan kehidupan pribadinya bersama sang idola dan menganggap idolanya sebagai sosok yang sangat dekat dan dicintainya seperti pacarnya, calon suami/istrinya misalnya. 


Hal ini mungkin dapat membuat seseorang menjadi lebih sensitif ketika ada sesuatu yang negatif yang menyinggung idolanya karena ketika idolanya diejek atau disinggung, mereka melihat seperti pacar/ orang yang sangat mereka cintai dan yang tak pernah menyakiti mereka yang sedang diserang. 

 

Yes, betul. Idola mereka tidak akan pernah menyakiti mereka senyata/ se-real pacar atau orangtua mereka menyakiti mereka sehari-hari. Hal itu karena pada kenyataannya idola mereka memang tidak pernah benar-benar terlibat dalam kehidupan mereka sehari-hari dan mereka pun juga tidak pernah benar-benar bisa terlibat dalam kehidupan pribadi idola mereka. 


Oleh karena itu, banyak orang juga menjalin hubungan parasosial. Mereka bisa membentuk parasocial relationship dengan siapa saja yang diinginkan, bahkan dengan orang paling populer di dunia. 

 

Beberapa hal yang mungkin bisa menjadi salah satu alasan seseorang menjalin hubungan ini:

  1. Kesepian sehingga ia mencari sosok yang tidak akan menolak dia
  2. Memiliki self esteem yang rendah
  3. Ingin memperoleh rasa aman karena ketika menjalin hubungan parasosial, ia juga tidak perlu takut akan mendapatkan penolakan atau akan disakiti. 
  4. Ingin mencari pengganti dari kurangnya hubungan romantis di kehidupan nyata karena di kehidupan nyata mungkin ia ga bisa mendapatkan pasangan sesuai dengan ekspektasinya

 

Hubungan parasosial dapat bermanfaat dan membantu seseorang untuk:

- merasa nyaman dan terhibur

- belajar budaya atau keterampilan baru seperti idola sehingga dapat meningkatkan keahlian diri, misalnya belajar bahasa baru.

- meningkatkan kepedulian terhadap isu-isu sosial tertentu (khususnya yang dikampanyekan oleh idola) dan berpartisipasi secara nyata dalam mengatasinya.


Namun, di sisi lain, hubungan parasosial juga dapat menjadi bahaya ketika sudah berlebihan. Berlebihan dalam arti:

  • Seseorang jadi mengembangkan harapan tidak realistis yang dapat mempengaruhi cara mereka menangani hubungan di kehidupan nyata.
  • Seseorang memprioritaskan kehidupan fandom di atas hubungan dan kewajibannya di kehidupan nyata atau jadi terobsesi dengan idola.
  • Menjadi terobsesi dengan idola sampai menghabiskan sebagian besar  waktu, perhatian, bahkan uang di luar kemampuannya demi idola. Ini bahkan bisa mengancam hubungan yang telah dimiliki di kehidupan nyata.

 

Hubungan parasosial yang berlebihan sangat berpotensi untuk mengganggu hubungannya dengan orang-orang yang ia kenal di kehidupan nyata. Oleh karena kamu bisa melakukan beberapa hal dibawah ini agar hubungan parasosial kamu tidak berlebihan dan menjadi bahaya:

  1. Sadari antara imajinasi dalam benak kamu kamu dengan realitanya
  2. Kenali prioritas dalam hidup kamu dan urutkan, misalnya: pendidikan kamu, kerjaan/ cita-cita kamu, keluarga kamu, pasangan kamu, dsbnya. 
  3. Miliki nilai-nilai dan prinsip sendiri sehingga kamu tetap bisa menentukan hidup kamu berdasarkan nilai dan prinsip yang kamu pegang. 
  4. Tetapkan batasan dalam mengidolakan seseorang, ingatlah bahwa tidak ada yang sempurna sehingga jangan jadikan idola kamu segalanya.
  5. Untuk mengurangi obsesi ataupun ketergantungan kamu terhadap idola, kamu bisa mulai dengan berdiskusi kepada psikolog agar cara-cara penanganan dan pencegahan dapat dilakukan secara lebih tepat.

 

Kalau kamu merasa kamu sudah sampai di level obsesi atau ketergantungan dengan idola kamu, kamu bisa konseling dengan psikolog Klee untuk membantumu! Gunakan kode voucher "MULAIDARIKAMU" untuk dapatkan potongan harga sebesar 50%!

Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.