Aku dan Zona Nyamanku.
Pepatah bilang: “The best sailors, however, aren’t born in smooth waters.” Katanya pelaut terbaik gak lahir dari air yang tenang. Kayaknya kita kadang suka terjebak ya sama air yang tenang, yang bikin nyaman. Betul gak?
Air tenang itu adalah zona nyamannya kita. Sederhananya zona nyaman adalah keadaan dimana kita merasa aman dan gak cemas. Ada di zona nyaman berarti kita seolah-olah punya kontrol atas hal-hal di zona itu. Kita merasa damai dan tenang.
Tapi tau gak sih kalo zona nyaman sebenernya bikin kita jadi gitu-gitu aja.
- Kita gak tertantang dan jadi gak berkembang
- Kita stuck di satu titik, simply karena kita gak berani kemana-mana
- Kita banyak kehilangan kesempatan baru
Apa sih yang bikin kita gak mau keluar dari comfort zone kita?
Soalnya ketika ada di comfort zone kita merasa segala situasi aman, nyaman, dan terkendali. Pada dasarnya manusia itu akan merasa aman ketika dapat mengontrol situasi atau hal-hal di sekitarnya. Nah ketika kita mencoba keluar dari comfort zone pasti akan muncul perasaan cemas dan perasaan gak aman.
Secara sadar atau gak sadar, kita berusaha melindungi diri kita biar gak merasakan perasaan cemas dan gak aman tersebut. Kita terbiasa menghindari perasaan-perasaan negatif kan?
Hal inilah yang bikin kita berulang kali susah untuk keluar dari comfort zone kita.
Padahal ada banyak hal yang bisa kita capai loh kalo berhasil keluar dari zona nyaman
Setiap kita berusaha keluar dari comfort zone, kita akan banyak belajar hal-hal baru, mendapatkan pengalaman baru, yang akhirnya membuat kita terus berkembang.
Kita jadi terlatih untuk memiliki Growth Mindset, sehingga kita terus belajar dari setiap pengalaman dan kegagalan. Kita percaya bahwa setiap kemampuan dapat dipelajari dan dikembangkan dengan usaha dan kerja keras.
Dengan keluar dari comfort zone, kita sedikit demi sedikit terbiasa untuk menghadapi masalah, ketidakpastian, dan hal-hal yang ada diluar kendali kita. Hal ini membuat kita semakin terlatih untuk gak mudah menyerah sama masalah-masalah yang kita hadapi.
Jika kita berhasil keluar dari comfort zone kita, akan muncul perasaan senang dan merasa berhasil. Perasaan berhasil ini bikin kita percaya diri, dan merasa mampu untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.
Jadi sudah siap untuk keluar dari comfort zone kamu?
Gimana sih terus caranya?
Selama ini sebagian besar kita mungkin sering memandang sebuah masalah sebagai sumber stres, yang harus dihilangkan atau dihindari gimana pun caranya. Padahal kita bisa loh memandang masalah sebagai suatu challenge yang harus kita temukan jalan keluarnya.
Gak ada yang salah dari kegagalan, terima aja dan petik pelajaran dari sana. Banyak banget yang bisa kita ambil dari suatu pengalaman, even pengalaman kegagalan sekalipun. Kita jadi tau apa yang perlu diperbaiki, kita jadi paham juga tentang diri kita, kita lebih tau cara kita menghadapi masalah seperti apa. Hasilnya tentu kita bisa belajar dan berkembang lagi.
Gak perlu langsung punya big project untuk mulai keluar dari comfort zone ini. Hal kecil sederhana aja. Misalnya comfort zone aku itu adalah sendirian dan mengandalkan diri sendiri, dan gak bisa kerja sama dengan orang lain. Langkah kecil yang bisa aku lakukan sesederhana mulai bertegur sapa dengan teman-teman di kantor. Mulai obrolan dan sering tukar pendapat. Jadi aku bisa lebih paham tentang karakteristik mereka, dan kelebihan kekurangan mereka.
All growth starts at the end of your comfort zone. - Tonni Robbin
Kalau kamu merasa butuh tempat bercerita untuk membantumu, kamu bisa loh konseling dengan psikolog Klee! Gunakan kode voucher "MULAIDARIKAMU" untuk dapatkan potongan harga sebesar 50% di sesi pertama kamu!